Sejarah Singkat

Sekolah Tinggi Teologi Providensia (STTP) didirikan pada tanggal 5 Februari 1999 dalam bentuk Lembaga Kristen Providensia yang diprakarsai oleh enam orang yaitu Hendrikus A Dimpudus, Johanes Manuain, David Ndoen (Alm), Tomy O Lengkong, Melkianus Awang (Alm), Nathan Masela. merupakan para saksi sejarah lahirnya Lembaga Kristen Providensia dan Sekolah Tinggi Teologi Providensia. Enam orang tersebut bukanlah “pelahir” bahkan bukan pula “para bidan” yang membidani kelahiran dan keberadaannya, melainkan lebih tepat disebut sebagai para saksi mata pengrealisasian rencana Allah dalam sejarah. Maka, tidak ada seorang pun yang dapat mengklaim dirinya sebagai inisiator dan pendiri atau founder berdirinya STT Providensia. Oleh karena visi yang sama di awal berdirinya lembaga ini melalui lima tokoh hamba Tuhan maka berdirilah STT Providensia merupakan wujud nyata dari panggilan Tuhan untuk menyediakan wadah pendidikan teologi yang berakar pada kebenaran Alkitab, dipenuhi kerohanian yang hidup, serta menyalakan semangat cinta misi.

STT Providensia mengemban visi untuk menekankan excellence dalam teologi biblika, kerohanian, dan misi, dalam kerangka penerapan teologi integratif dan kontekstual. Dengan demikian. seluruh proses pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu teologi secara akademis, tetapi juga diarahkan pada pembentukan spiritualitas yang mendalam serta keberanian menjawab tantangan zaman.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0507.AH.02.01 Tahun 2010, pada hari Kamis, 23 Maret 2017 pukul 10.00 WIB, Lembaga Kristen Providensia (LKP) secara resmi bertransformasi menjadi Yayasan Kristen Providensia (YKP). Yayasan ini untuk pertama kalinya berkedudukan di Kota Batu, Jawa Timur, sebagaimana tercantum dalam Akta Pendirian Nomor 38 tanggal 26 Januari 2015. Yayasan ini menaungi Sekolah Tinggi Teologi Providensia.

Visi Yayasan Kristen Providensia yaitu melaksanakan amanat kebudayaan (Kejadian 1: 26-28) dan amanat agung Tuhan Yesus Kristus (Matius 28 : 19-20) secara integral dan komprehensif dalam kehidupan orang percaya. Misi Yayasan Kristen Providensia yaitu mempersiapkan, melatih dan mendidik hamba – hamba Tuhan uang siap memberitakan kabar baik dan mengutus mereka ke dalam dunia, ke dalam semua aspek yang ditanamkan Tuhan kepada Yayasan Kristen Providensia selaku Badan Penyelenggara Pendidikan.

Sekolah Tinggi Teologi Providensia menyelenggarakan wadah pembinaan dan pendidikan teologi sebagai bidang strategis untuk mempersiapkan, melatih dan mendidik hamba-hamba Tuhan yang siap mengabarkan Kabar Baik, yang membangun manusia Tuhan dan mengutus mereka ke dalam dunia (Yohanes 17: 18).

Visi Sekolah Tinggi Teologi Providensia terwujudnya Lembaga Pendidikan Teologi yang mampu menjawab panggilan pelayanan secara utuh dan integrative melalui Tridharma Perguruan Tinggi.

Misi Sekolah Tinggi Teologi Providensia Terselenggaranya proses pembelajaran yang membentuk
wawasan Teologi Integratif, terselenggaranya Tata Laksana Studi yang integratif dan akuntabel. terselenggaranya sistem pembinaan mahasiswa yang seimbang dalam wawasan Teologi Integratif.